Entri Populer

Senin, 27 Desember 2010

PROSES PEMENUHAN NUTRISI SEL TUBUH



1. Nutrisi yang Dibutuhkan oleh Sel Tubuh
Untuk pertumbuhan, perkembangan dan aktifitas sel diperlukan nutrisi yang cukup sehingga sel tubuh dapat tumbuh dan berkembang serta dapat menjalankan fungsinya. Nutrisi yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh secara garis besar meliputi: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air.
            Karbohidrat
Semua jenis karbohidrat terdiri atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O). Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi manusia dan hewan. Produk yang dihasilkan terutama dalam bentuk gula sederhana yang mudah larut dalam air mudah diangkut ke seluruh sel-sel guna penyediaan energi. Nilai energi karbohidrat adalah 4kkal per gram. Berdasarkan gugus penyusun gulanya dapat dibedakan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Fungsi karbohidrat adalah:
1.      Sebagai sumber energi utama.
2.      Sebagai bahan pembentuk senyawa kimia lain, misalnya asam lemak sebagai penyusun lemak dan asam amino sebagai penyusun protein.
3.      Sebagai komponen penyusun gen dalam inti sel yang sangat penting dalam pewarisan sifat.
4.      Sebagai senyawa yang membantu proses berlangsungnya BAB.

Lemak
Lemak merupakan senyawa organik majemuk, terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dan terkadang tersusun oleh fosforus (P) dan nitrogen (N). Lemak diserap  oleh tubuh dalam bentuk gliserol dan asam lemak. Fungsi lemak bagi tubuh adalah:
1.      Sebagai pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah.
2.      Sebagai pelarut vitamin A, D, E, K.
3.      Sebagai pelindung alat-alat tubuh yang vital.
4.      Sebagai penghasil energi tertinggi, karena setiap gram lemak menghasilkan 9,3 kkal.
5.      Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel.
6.      Sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin (khusus untuk sterol)
7.      Sebagai salah satu bahan penyusun garam empedu, asam kholat (di dalam hati), dan hormon seks (khusus untuk kolesterol).

Protein
Protein adalah suatu senyawa organik yang tersusun oleh unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan terkadang juga mengandung unsur fosfor dan belerang. Komponen dasar dari senyawa protein adalah asam amino yang dibedakan menjadi tiga golongan (menurut Dr. Rose)  yaitu: asam amino esensial, semiesensial, dan non esensial. Fungsi protein bagi tubu adalah:
1.      Sebagai zat pembangun tubuh, menyusun sel-sel baru untuk pertumbuhan dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
2.      Sebagi bahan baku enzim, antibodi dan hormon.
3.      Menjaga kestabilan tekanan osmotik cairan di dalam rongga tubuh.
4.      Sebagai penghasil energi apabila penghasil energi utama (karbohidrat dan lemak) tidak mencukupi.
Vitamin
Vitamin dapat dikelompokkan menjadi vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan K). Fungsi vitamin bagi tubuh adalah:
1.      Memperlancar metabolisme tubuh.
2.      Sebagai biokatalisator reaksi dalam tubuh.
3.      Dan lain-lain.

Mineral
Garam mineral yang dibutuhkan oleh tubuh (baik terpisah maupun secara golongan antar unsur) adalah:
1.      Zat kapur (Ca), berfungsi membantu proses penggumpalan darah, mempengaruhi penerimaan rangsang pada syaraf, bersama fosfor membentuk matriks tulang.
2.      Fosfor, berfungsi dalam pembelahan inti sel dan memindahkan sifat-sifat keturunan, mempengaruhi semua proses perombakan dan pembentukan zat.
3.      Zat besi, berfungsi sebagai komponen dalam hemoglobin untuk mengikat oksigen dalam eritrosit.
4.      Flour, berfungsi menguatkan gigi.
5.      Kalium, berfungsi sebagai komponen anorganik yang penting di dalam cairan intraseluler, komponen penting dalam transmisi impuls syaraf dan kontraksi otot.
6.      Natrium dan chlor berfungsi membantu iritabilitas dari sel-sel otot, natrium sebagai buffer.
7.      Yodium, berfungsi sebagai pembentukan tiroksin.

Air
Air tergolong sebagai zat makanan karena air selalu diperlukan sebagai bahan pelarut dalam metabolisme tubuh. Air tidak menghasilkan energi. Air yang dibutuhkan oleh tubuh tergantung berat badan, jenis kelamin, aktivitas, dan suhu lingkungan. Di dalam jaringan tubuh, air digunakan untuk:
1.      Melarutkan senyawa lain.
2.      Mengangkut zat dari sel ke sel atau dari jaringan ke jaringan lainnya.
3.      Menjaga stabilitas suhu tubuh.

2. Proses Pengolahan Nutrisi di Dalam Tubuh
Zat makanan atau nutrisi yang kita makan akan diproses oleh sistem pencernaan makanan yang terdiri atas rongga oral, faring, esofagus, lambung, usus halus, pankreas, hati dan kandung empedu, usus besar, rectum, dan anus.
Ketika makanan masuk dalam rongga oral, makanan tersebut dicerna dengan bantuan gigi, lidah dan kelenjar saliva. Setelah makanan tersebut lunak maka akan ditelan menuju faring dan esofagus. Setelah melalui gerakan peristaltis esofagus, makanan masuk ke lambung akan diproses lagi dengan bantuan enzim pencernaan. Kemudian setelah melalui proses pencernaan di lambung, makanan akan masuk ke usus halus dan diproses lagi dengan bantuan enzin dan hormon, dan di absorbsi oleh usus halus. Makanan yang telah diproses di usus halus akan diseleksi oleh pankreas, hati dan kandung empedu. Makanan yang dibutuhkan oleh tubuh disalurkan ke seluruh sel sedangkan makanan yang tidak dibutuhkan akan masuk ke usus besar kemudian dikeluarkan melalui anus.

3. Cara Menyalurkan Nutrisi ke Seluruh Sel Tubuh
Makanan atau nutrisi yang telah diproses dalam sistem pencernaan akan diangkut oleh sistem sirkulasi (yang diatur oleh sistem kardiovaskular) yang membawa nutrien dan gas ke semua sel, jaringan, organ, dan sistem organ serta membawa membawa produk akhir metabolik keluar dari sel, jaringan, organ dan sistem organ.
Transpor nutrisi, gas, hormon, enzim dan zat-zat vital lainnya dibawa darah melalui pembuluh darah kapiler ke seluruh sel tubuh, kemudian zat-zat sisa dibawa darah menuju paru-paru, ginjal atau kulit untuk dikeluarkan oleh tubuh.
Seluruh jaringan (kumpulan dari beberapa sel) memiliki pembuluh darah kapiler kecuali kartilago, rambut, kuku dan kornea mata.

0 komentar:

Posting Komentar